Masyarakat Ummat Islam Desa Sei Rotan bakalan kecewa apabila benar akan terjadi pembongkaran pondasi mesjid yang baru saja selesai dikerjakan oleh Panitia Pelaksana karena ada tersiar kabar bahwa pondasi bangunan tersebut akan dibongkar oleh oknum yang selama ini menyebut dirinya sebagai Ketua Perkumpulan Tukang Bangunan Desa Sei Rotan.

Hal ini disampaikan Rusli sebagai Humas di Panitia Pembangunan Mesjid Raya Nurul Iman Desa Sei Rotan kepada Awak Media, pada Rabu, 7 February 2023.

Rencana pembongkaran pondasi bangunan mesjid tersebut terungkap pada saat oknum yang mengaku dirinya sebagai Ketua Perkumpulan Tukang Bangunan Desa Sei Rotan yang berinisial Wd ketika memeriksa keadaan pekerjaan pemasangan batu menara yang baru selesai dikerjakan tukang dan memoto moto bangunan lainya. Pada saat itu pula ditegur oleh Rusli yang statusnya adalah sebagai Humas di panitia dan sekaligus pengawas bangunan pada saat ini.

Karena merasa tersinggung atas teguran yang disampaikan Rusli sehingga keluarlah ancaman dari oknum yang pernah mengaku dirinya sebagai Ketua Perkumpulan Tukang bangunan Desa Sei Rotan. Dengan nada tinggi ” Biar kalian tau aja ya pondasi bangunan ini bisa kami bongkar kalau belum ada gambarnya.

Dari dulu kutanya gambarnya ke Panitia tapi sampai sekarang belum ada juga. Aku sudah berkonsultasi sama pengacara”. Demikian keterangan Rusli menirukan ucapan Wd yang mengaku sebagai Ketua Perkumpulan Tukang Bangunan Desa Sei Rotan tersebut.

Terkait dengan pernyataan yang disampaikan oleh oknum wd tentang adanya ancaman tentang pembongkaran pondasi bangunan yang disampaikan ke pihak panitia dalam hal ini Humas mesjid, Awak Media pun segera menghubungi Wd melalui telepon selulernya, namun ketika dikomfirmasi lewat telepon selulernya beliau membantah dengan tegas,” bahwa semua yang disampaikan kepada wartawan adalah tidak benar. Apalagi ada ancaman mau membongkar pondasi bangunan mesjid sangat tidak masuk akal, justru saya mau membantu proses jalanya pembangunan mesjid, dan yang kusampaikan sama Rusli, bisa kutuntut nanti arsitek yang meng gambar bagunan ini kalau sampai sekarang belum siap juga”. Demikian ungkapnya.

Sementara Ketua Panitia Pembangunan Ir. Saroji ketika dimintai keterangan perihal informasi ini justru bersikap biasa biasa saja sepertinya tidak ada beban tentang ancaman tersebut, bahkan beliau hanya mengklarifikasi bahwa persolan pondasi memang sudah pernah dipersoalkan oleh Wd tentang lantai kerjanya, namun pada masa itu setelah diadakan pertemuan dengan fihak kontraktor dan arsitek dan diberi penjelasan dengan yang membuat gambar dan kontraktor ahirnya beliaupun memahami semuanya dan meminta

maaf kepada kami, bahkan momen langka inipun sempat diabadikan oleh Humas sebagai barang bukti. Jadi kalau sudah begitu apalagi yang dipersoalkan tentang pondasi. Masih kata Saroji, sebenarnya ada sesuatu yang diingini oleh beliau tetapi tidak pernah difahami oleh pengurus sehingga dia terus bermanufer kami bukan tidak tau maksudnya tapi inikan proyek ahirat bukan proyek PT atau proyek pemerintah. Kata Saroji mengahiri keteranganya.